Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa Kelas 10 Jurusan Teknik Kimia Industri Di SMKN 1 Gunung Putri

Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa Kelas 10 Jurusan Teknik Kimia Industri Di SMKN 1 Gunung Putri

Authors

  • Nazella Jenita Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.64624/jeri.v1i3.58

Keywords:

Bimbingan dan Konseling, siswa smk, diagnostik, kesulitan, belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas 10 jurusan Teknik Kimia Industri di SMKN 1 Gunung Putri. Kesulitan belajar dipahami sebagai hambatan yang menyebabkan ketimpangan antara hasil belajar dengan potensi siswa. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi, dan wawancara terhadap salah satu siswa yang mengalami hambatan signifikan dalam pembelajaran Kimia. Hasil menunjukkan bahwa faktor penyebab utama berasal dari rendahnya kemampuan berhitung, kurangnya pemahaman terhadap materi, gaya mengajar guru yang tidak sesuai, serta kurangnya manajemen waktu akibat aktivitas ekstrakurikuler. Intervensi yang diberikan mencakup konseling individual, bimbingan belajar, pembelajaran remedial berbasis gaya belajar siswa, serta penguatan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi. Diagnostik ini menunjukkan bahwa pendekatan yang personal, kolaboratif, dan berpusat pada kebutuhan siswa sangat penting dalam menangani kesulitan belajar secara efektif.

Downloads

Published

2025-10-21

How to Cite

Nazella Jenita. (2025). Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa Kelas 10 Jurusan Teknik Kimia Industri Di SMKN 1 Gunung Putri: Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa Kelas 10 Jurusan Teknik Kimia Industri Di SMKN 1 Gunung Putri. Journal Of Education Research and Inovative, 1(3), 72–81. https://doi.org/10.64624/jeri.v1i3.58