Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Peserta Didik Menghadapi Bencana

Authors

  • Ficky Adi Kurniawan Pujiono Centre

DOI:

https://doi.org/10.64624/jeri.v1i2.40

Keywords:

Guru, Bimbingan dan Konseling, Kesiapsiagaan, Bencana

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam yang relatif tinggi. Data kejadian bencana alam di Indonesia tahun 2023 sebanyak 4.800 kejadian bencana dan tahun 2024 sebanyak 2.093 kejadian bencana. Kesiapsiagaan sekolah dan peserta didik menjadi kunci penting dalam membangun strategi saat menghadapi bencana karena masih terdapat bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Guru bimbingan dan konseling harus memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan menghadapi situasi bencana baik itu pada saat pra bencana, saat terjadi bencana dan setelah bencana. Pemberian layanan bimbingan dan konseling menjadi salah satu Langkah yang tepat dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan peserta didik. Penelitian ini menggunakan studi literatur sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan guru bimbingan dan konseling (BK) berperan penting dalam memberikan pendidikan kesiapsiagaan bencana seperti informasi mengenai jenis bencana, cara melindungi diri dari bencana, serta langkah-langkah yang harus diambil peserta didik saat bencana terjadi. Selain itu, guru BK berperan dalam mendukung layanan psikososial kepada peserta didik dengan membantu melatih pengelolaan kecemasan dan ketakutan mereka terhadap bencana serta memberikan strategi pengelolaan emosi seperti teknik relaksasi untuk meningkatkan dukungan psikososial yang tepat.

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Ficky Adi Kurniawan. (2025). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Peserta Didik Menghadapi Bencana. Journal Of Education Research and Inovative, 1(2), 35–41. https://doi.org/10.64624/jeri.v1i2.40