Prokrastinasi Akademik Mahasiswa: A Systematic Literature Review (SLR)
DOI:
https://doi.org/10.64624/jpec.v1i1.6Abstract
Penelitian ini merujuk pada penelitian terhadap prokrastinasi akademik yang dialami oleh mahasiswa. Metode yang digunakan yaitu systematic Literatur Review (SLR) dengan mengumpulkan referensi dari berbagai jurnal dalam rentang waktu dari 2017-2021. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif metode meta sintesis, yaitu metode yang berupaya mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasi keseluruhan hasil penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitian, topik, ataupun fenomena yang menjadi kajian. Hasil temuan penelitian ini yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi adalah faktor internal yang meliputi kondisi fisik, kondisi psikologis, tidak percaya diri, kecemasan, dan sulit mengatur waktu. Faktor eksternal meliputi gaya pengasuhan orangtua, kondisi lingkungan, karakteristik tugas, dukungan sosial dan hostility with other. Dengan beberapa upaya penanganan yang dapat diterapkan dan dikembangkan dalam mengatasi prokrastinasi akademik siswa maupun mahasiswa yang beragam diantaranya; medical role of academic, self efficacy, self management, perfoctionism, risk talking behavior, locus of control, self control, self regulated learning, konseling ringkas berfokus solusi, lego sebagai permainan tradisional, konseling kelompok teknik problem solving, konseling kelompok behavioral teknik self management and reinforcement
Downloads
References
Abdillah, H., & Diana, R. (2010). Penerapan konseling kelompok kognitif-perilaku untuk menurunkan perilaku prokrastinasi siswa. Jurnal Psikologi Unesa. 11(2),
Alaihimi, W. S., Amelawati., & Misrawati. (2014). Perbandingan prokrastinasi akademik berdasarkan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. JOM Psikologi, 1(2), 108.
Aulia, P., Prathama, A. G., & Sodjakusumah, T. I. (2018). Penerapan cognitive behaviour therapy dalam pengurangan prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Insight, 2(1), 22-32.
Burhani, I.I. (2016). Pemaknaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester akhir di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Coralia, F. U. & Yanuvianti, M. (2012). Profil perilaku prokrastinasi akademik berbasis cognitive behavioral therapy (CBT) pada mahasiswa. Jurnal Proyeksi, 7(1), 79-86.
Daulay, W. (2010). Pengaruh penerapan kognitif perilaku terhadap perubahan pikiran danperilaku anak usia sekolah yang mengalami kesulitan belajar di SDN Kelurahan Pondok Cina. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok.
Elvina, S. N. (2018). Teknik self management dalam pengelolaan strategi waktu kehidupan pribadi yang efektif. Islamic Counseling, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 3(2), 123-138.
Fauziah, H. H. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 123-132. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.453
Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: theory, research, and treatment. New York: Plenum.
Ghufron & Risnawita. (2019). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Hartman, D. & Zimberoff, D. (2003). The existential approach in heart-centered therapies. Journal of Heart Centered Therapies, 6(1), 3-46.
Heriansyah, M. (2019). Efektivitas konseling kelompok kognitif behavioral untuk meningkatkan kesadaran akademik mahasiswa. J.Edu: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2), 96-101.
Ilyas, M. & Suryadi. (2017). Perilaku prokrastinasi akademik siswa di SMA Islam Terpadu (IT) Boarding School Abu Bakar Yogyakarta. An-Nida Jurnal Pemikiran Islam, 41(1), 71-82.
Karyani, N. W. & Dharsana, I. K. (2018). Konseling kognitif behavioral dengan teknik self- management dan teknik modeling terhadap motivasi berprestasi ditinjau dari tipe belajar. Bisma The Journal of Counseling, 2(1), 31–38.
Komalasari, G., Wahyuni, & Karsih. (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta : PT. Indeks.
Meilindani, G.S. (2018). Keefektifan teknik self management untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa Kelas XI Nautika A SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri tahun pelajaran 2017/2018. Simki- Pedagogia, 2(6), 1-9.
Moleong, L. J. (2018). Metode penelitian kualitatif, cetakan ke-37. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Monica, M. A. & Gani, R. A. (2016). Efektivitas layanan konseling behavioral dengan teknik self- management untuk mengembangkan tanggung jawab belajar pada peserta didik Kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2015/2016. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 119-132.
Mulyadi, Y., M., & Sulaiman, F. (2017). Penerapan teknik manajemen diri dapat mengurangi kebiasaan prokrastinasi akademik mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang. Jurnal Edumaspul, 1(2), 92–103.
Muyana, S. (2017). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(1), 45-52.
Ni’am, N. (2018). Pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik self-management untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik peserta didik Kelas IX SMP Negeri 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
Nurhidayatullah & Erwan. (2019). Penerapan teknik self-management untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa di SMA Negeri 12 Makassar. Educandum, 5(1), 180–187.
Nursalim, M. (2014). Strategi dan intervensi konseling. Jakarta: Akademia Permata.
Prabandani, N.P.D. (2015). Pengaruh cognitive behavior therapy terhadap post traumatic stress disorder (PTSD) pada pasien post kecelakaan lalu lintas di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Udayana, 3(2), 22-29.
Purnamasari, L. R. (2012). Teknik-teknik konseling. Semarang: Unnes Press.
Puswanti. (2014). Upaya mereduksi prokrastinasi akademik melalui konseling kelompok melalui pendekatan behavioristik pada siswa SMK. Jurnal Psikopedagogia, 3(1), 11-19.
Putranto, A. (2016). Aplikasi cognitive behavior dan behavior activation dalam intervensi klinis. Jakarta: Grafindo Books Media
Putri, N. I. & Edwina, T. N. (2020). Task aversiveness sebagai prediktor prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 124-140. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.242
Rahman, I. K., Indra, H., & Kasman, R. (2018). Perilaku prokrastinasi akademik dan layanan bimbingan konseling. Jurnal Tadbir Muwahhid, 2(2), 111-119.
Rahmatia & Halim. (2015). Model pengentasan sikap prokrastinasi akademik (studi pengembangan berbasis cognitive behavior therapy). Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(2), 133-149.
Rizvi, A., Prawitasari, J. E., & Soetjipto, H. P. (1997). Pusat kendali dan efikasi-diri sebagai prediktor terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2(3), 51-66. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol2.iss3.art6
Rustam, A, dkk. (2019). Layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik konseling self- management untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik (sebuah rancangan awal penelitian pre-eksperimen). Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala, 4(2), 7-14.
Saadah, F. M. & Rahman, I. K. (2015). Konsep bimbingan dan konseling cognitive behavior therapy (CBT) dengan pendekatan islam untuk meningkatkan sikap altruisme siswa.Jurnal Hisbah, 12(2), 49-59. https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.122-05
Saman, A. (2017). Analisis prokrastinasi akademik mahasiswa (studi pada mahasiswa jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan fakultas ilmu pendidikan). Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, (3)2, 55-52.
Situmorang, Dominikus D.B. (2017). Mahasiswa mengalami academic anxiety terhadap skripsi?Berikan konseling cognitive behavior therapy dengan musik. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar- Rahman, 3(2), 31-42.
Suhandianto., & Nindia, P. (2019). Eksplorasi faktor penyebab, dampak, dan strategi untuk penanganan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Riset Aktual Psikologi, 10(2), 204-223.
Sukayasa, M., Suranata, K., & Dharsana, K. (2014). Penerapan Teori konseling behavioral dengan teknik self-management untuk meningkatkan minat belajar siswa Kelas XI C AP SMK Negeri 1 Singaraja. E-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1).
Suwanto, I. (2016.) Konseling behavioral dengan teknik self management untuk membantu kematangan karir siswa SMK. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 1-5.
Ulfa, D., Wibowo, M. E., & Sugiyo. (2015). Meningkatkan tanggung jawab belajar dengan layanan konseling individual teknik self-management. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2), 56-64.
Yahya & Egalia. (2016). Pengaruh konseling cognitif behavior therapy (CBT) dengan teknikself control untuk mengurangi perilaku agresif peserta didik kelas VIII di SMPN 9Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 133-146.
Yusuf, U., Yanuvianti, M., & Coralia, F. (2011). Rancangan intervensi berbasis “cognitive- behavioural therapy” untuk menanggulangi prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 2(1), 431-436.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arif Sahin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercial purposes.
- Adaptation — mixing, changing, and developing materials for any purpose, even commercial ones.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.